Bank Dunia dan Cina Tingkatkan Kemitraan Menuju 2030

Kamis, 01 September 2011 17:18 WIB

Presiden Bank Dunia Robert B Zoellick mengunjungi China pada tanggal 1-5 September 2011 untuk meningkatkan kemitraan China-Bank Dunia serta mendiskusikan tantangan jangka menengah negara itu menuju 2030.

"Saya akan berkunjung ke China untuk mendengar dan belajar, serta untuk membahas tantangan jangka menengah China dan respon negara itu dalam menghadapi krisis ekonomi global," kata Robert Zoellick dalam rilis Bank Dunia yang diterima di Jakarta, Kamis.

Menurut Zoellick, di dalam perekonomian dunia yang multipolar seperti sekarang ini, China dinilai memiliki peranan penting bagi pertumbuhan ekonomi global serta sebagai sumber sejumlah gagasan dan inovasi untuk mengatasi kemiskinan.

Kunjungan Zoellick ke China merupakan kunjungan resminya yang kelima ke negara tersebut sejak dirinya menjabat Presiden Bank Dunia pada Juli 2007.

Selain itu, sejak perayaan kemitraan China-Bank Dunia selama 30 tahun yang dirayakan pada September 2010 lalu, kedua pihak itu juga telah bekerja sama dalam membuat studi tentang tantangan jangka menengah China menuju 2030.

Studi itu dipersiapkan secara bersama oleh Kementerian Keuangan China, Pusat Riset dan Pengembangan Dewan Negara China, serta Bank Dunia.

Sedangkan hasil akhir dari laporan tersebut diperkirakan akan masuk tahap finalisasi pada akhir tahun 2011 ini.

Dalam kunjungannya ke China, Zoellick menghadiri lokakarya bersama pejabat dan pakar China untuk membahas riset awal studi sebagai bagian dari proses konsultasi.

Presiden Bank Dunia juga dijadwalkan bertemu dengan pejabat pemerintah provinsi di China, dan akan mengunjungi kawasan di sebelah timur laut dari negara Tirai Bambu tersebut.

Di kawasan tersebut, Zoellick akan mengunjungi peternakan dan fasilitas pemrosesan di Beidahuang, sebuah daerah yang telah diubah menjadi lahan basis produksi komoditas dan cadangan padi yang strategis.

0 Response to "Bank Dunia dan Cina Tingkatkan Kemitraan Menuju 2030"

Powered by Blogger