Cadangan Devisa RI Akhir Agustus 2011 US$124,6 Miliar

Jumat, 09 September 2011 07:17 WIB

Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa pada akhir Agustus 2011 senilai 124,6 miliar dolar Amerika Serikat (AS), setara dengan 7,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah Republik Indonesia (RI).

Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) BI, Difi A. Johansyah, di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa peningkatan cadangan devisa tersebut sejalan dengan membaiknya surplus Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada triwulan III 2011.

Namun, Rapat Dewan Gubernur BI yang berlangsung pada Kamis memperkirakan NPI akan mengalami surplus yang lebih rendah dari triwulan sebelumnya.

Impor diperkirakan akan terus terakselerasi seiring dengan kegiatan ekonomi domestik yang meningkat, sehingga tekanan terhadap transaksi berjalan cenderung meningkat.

Meski demikian, hal tersebut masih dapat diimbangi oleh surplus transaksi modal dan finansial, meski sempat mengalami tekanan akibat perkembangan situasi global.

Nilai tukar Rupiah diperkirakan cenderung menguat meski relatif terbatas. Pada Agustus 2011, nilai tukar Rupiah secara rata-rata menguat tipis 0,05 persen ke level Rp8.525 per dolar AS dengan volatilitas yang menurun, meski sempat tertekan oleh faktor sentimen global terkait kekhawatiran terhadap prospek ekonomi AS dan Eropa.

Penguatan rupiah juga masih ditopang oleh fundamental ekonomi domestik yang kuat dan imbal hasil yang menarik.

BI, menurut dia, terus melakukan monitor perkembangan nilai tukar Rupiah dan memastikan kecukupan likuiditas rupiah dan valuta asing yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan pasar domestik.

0 Response to "Cadangan Devisa RI Akhir Agustus 2011 US$124,6 Miliar"

Powered by Blogger