Nigeria Sertakan Yuan Cina Jadi Bagian Dari Cadangan Devisa


Selasa, 06 September 2011 08:23 WIB

Nigeria berencana untuk menyertakan yuan China sebagai bagian dari cadangan devisanya, bank sentral mengatakan Senin, sebuah pergeseran simbolis di produsen minyak terbesar dan salah satu ekonomi terbesar Afrika.

Tidak dijelaskan apakah itu karena Standard & Poor`s baru-baru ini menurunkan peringkat kredit AS sehingga berpengaruh dalam keputusan Nigeria untuk mendiversifikasi cadangan devisanya.

Gubernur Bank Sentral Lamido Sanusi, berbicara melalui telepon dari China, mengatakan kepada CNBC bahwa yuan China akan mencakup sekitar antara lima hingga 10 persen dari cadangan devisa jumlah yang relatif kecil di negara Afrika yang paling padat penduduknya, lapor AFP.

"Dolar dan euro ... tidak akan menghilang," kata Sanusi.

"Mereka akan tetap menjadi bagian penting dari kepemilikan kami."

Pernyataan bank sentral mengatakan yuan akan ditambahkan ke cadangan mata uang asing sekarang bercampur dengan dolar, euro dan pound Inggris. Total cadangan devisa Nigeria saat ini sekitar 33 miliar dolar AS.

"Mengingat pentingnya pertumbuhan ekonomi China di dunia, dan meningkatkan arus perdagangan antara kedua negara, inisiatif (bank sentral) diharapkan untuk mengamankan keuntungan strategis bagi Nigeria dalam hubungan ekonomi dan perdagangan dengan Republik Rakyat China," kata pernyataan bank sentral.

Sebuah studi terbaru dari Bank Dunia mengatakan China harus menginternasionalisasi yuan untuk lebih mendukung industri dan pengembangan perdagangan, dan bahwa hanya dalam lebih dari satu dekade mata uang China akan menjadi alternatif kuat untuk euro dan dolar.

0 Response to "Nigeria Sertakan Yuan Cina Jadi Bagian Dari Cadangan Devisa"

Powered by Blogger