62 % Rumah Tangga Di Indonesia Tidak Memiliki Tabungan

Jumat, 25 November 2011 11:00 WIB

(Vibiznews-Banking& Insurance), Bank Indonesia (BI) mengungkapkan sebanyak 62% dari rumah tangga di Indonesia ternyata belum memiliki tabungan. Bank sentral terus berupaya memperluas layanan keuangan kepada masyarakat.

Demikian disampaikan oleh Deputi Gubernur BI Muliaman Hadad di sela seminar bertema "Peranan Perbankan dalam Pengembangan Keuangan Inklusif" di Gedung BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (25/11/2011).

"Berdasarkan survey rumah tangga yang dilakukan BI, terdapat fakta berdasarkan data terakhir bahwa 62% rumah tangga tidak memliki tabungan sama sekali," ungkap Muliaman.

Dijelaskannya, fakta ini sejalan dengan hasil studi World Bank yang menunjukkan hanya separih penduduk Indonesia yang memiliki akses ke sistem keuangan formal.

"Di satu sisi, saving rate (rasio tabungan terhadap GDP) kita masih juga rendah dibandingkan dengan negara lain. Ini penting bagi kita secara makro diperlukan karena bertujuan mensejahterakan masyarakat," jelas Muliaman.

Muliaman memaparkan penjelasannya ketika masih banyak masyarakat yang malas untuk menabung. Dikatakannya, ternyata bukan sepenuhnya salah masyarakat namun justru keadaan demografi Indonesia sendiri.

"Banyak di daerah-daerah terpencil yang memang banyak penduduknya tetapi tidak ada akses bank. Jaraknya terlalu remote. Selain itu terdapat pula kekurangan info dan pengetahuan mengenai jasa perbankan," papar Muliaman.

Oleh sebab itu, Muliaman mengatakan BI bersama perbankan mempunyai 'PR' sendiri dimana mengatasi kendala tersebut.

"Harus ada sebuah cara dan skema untuk meningkatkan keinginan dan kemauan serta niat dari masyarakat dan bank sendiri dengan pelayanan khususnya. Agar sebagian besar masyarakat yang memang belum ada akses ke jasa keuangan dapat dilayani," tutup Muliaman.

0 Response to "62 % Rumah Tangga Di Indonesia Tidak Memiliki Tabungan"

Powered by Blogger