Total Nasabah Syariah BI Mencapai 8Juta

Jumat, 18 November 2011 15:35 WIB

(Vibiznews-Banking), Bank Indonesia (BI) mencatat jumlah total nasabah syariah mencapai 8 juta nasabah dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp 103,3 triliun hingga Oktober 2011, naik 50% daripada periode yang sama tahun lalu Rp 69 triliun.

Demikian disampaikan oleh Direktur Direktorat Perbankan Syariah BI Mulya Siregar di Gedung BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (18/11/2011).

"DPK tumbuh cukup baik, untuk Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah itu mencapai Rp 101,6 triliun ditambah DPK BPRS yang mencapai Rp 1,7 triliun," tutur Mulya.

Menurutnya, pertumbuhan DPK ini mencapai 50% dari Oktober 2010 lalu. "Ya sekarang sih jumlah nasabahnya baru 8 juta-an tapi kita yakin akan terus meningkat," kata Mulya.

Dari sisi aset, industri perbankan syariah telah mengumpulkan Rp 129 triliun. Jadi, sambungnya sudah mencapai target konservatif di Rp 130 triliun yang ditargetkan di awal tahun 2011.

Dijelaskan Mulya, masih minimnya jumlah nasabah perbankan syariah dikarenakan beberapa faktor seperti kurang beraninya bank syariah untuk promosi dan keterbatasan inovasi produk.

"Disamping itu perkembangan bank konvensional juga terus melesat sehingga bank-bank syariah susah bersaing," imbuhnya.

Namun, Mulya percaya 'mimpi' akan terwujud di tahun 2023. Hal ini seiring dengan riset yang diberitakan dimana industri keuangan syariah dunia pada tahun tersebut akan mencapai US$ 8,6 miliar dan Indonesia berkontribusi mencapai US$ 1,60 miliar.

"Dalam riset tersebut posisi Indonesia dalam penguasaan aset menurut Pertemuan Tingkat Tinggi Intelijen Keuangan Syariah adalah berada di posisi pertama dengan jumlah aset US$ 1,59 miliar. Lalu di urutan kedua dan ketiga ada Pakistan dan India masing-masing senilai US$ 1,38 miliar. Ini bukan hal yang tidak mungkin," paparnya.

Adapun dalam riset posisi keempat diduduki Bangladesh dengan kontribusi US$ 1,15 miliar dan kelima ada Iran dengan US$ 624 juta dolar.

Diikuti oleh Turki US$ 581 juta dolar, ketujuh, UK US$ 190 juta dolar serta kedelapan, Yaman US$ 187 juta dolar, kesembilan, Syria US$ 163 juta dolar.

"Barulah di posisi sepuluh ada Malaysia dengan nilai aset US$ 133 juta dolar dan kesebelas Uni Emirat Arab sebesar US$ 94 juta dolar," tutup Mulya.

0 Response to "Total Nasabah Syariah BI Mencapai 8Juta"

Powered by Blogger