BI : Ketahanan Perekonomian RI Cukup Tinggi


Senin, 08 Agustus 2011 07:00 WIB
(Vibiznews-Banking), Bank Indonesia (BI) meminta untuk tidak terlalu berlebihan atas gejolak pasar finansial yang terjadi belakangan. Bank sentral menilai ketahanan perekonomian RI cukup tinggi dimana terlihat dari pertumbuhan ekonomi yang sehat dengan ditunjang oleh ekspor dan investasi.

Demikian disampaikan oleh Deputi Gubernur BI Hartadi Sarwono, di Jakarta, Minggu (7/8/2011).

"Kita tidak perlu khawatir yang berlebihan dengan perkembangan ini. Koreksi yang terjadi di instrumen pasar yang likuid seperti di pasar saham biasa terjadi karena profit taking khususnya saham-saham yang telah pada price earning ratio (PER) yang tinggi," ungkap Hartadi.

Deputi bidang Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter BI ini meyakini apa yang terjadi di pasar global masih dapat terkendali dan diantisipasi oleh RI.

"Saya memperkirakan ketahanan perekonomian kita cukup tinggi tercermin dari pertumbuhan ekonomi yang tetap tinggi yang ditunjang oleh export dan investasi. Neraca pembayaran kita juga cukup baik yang masih menyumbang pada peningkatan cadangan devisa yang sudah diatas US$ 123 miliar," terangnya.

"Ini akan menambah kepercayaan investor bahwa bank sentral akan dapat memanage fluktuasi dengan baik," imbuhnya.

Lebih jauh Hartadi mengatakan, kondisi fiskal RI saat ini juga dalam keadaan baik dengan defisit yang manageable. Hal Ini, sambungnya membuat investor tetap percaya pada Surat Berharga Negara (SBN).

"Sehingga kalaupun terjadi penjualan dalam jumlah terbatas. Pemerintah dan BI akan senantiasa mencermati perkembangan ini dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk stabilisasi pasar dan perekonomian," tukasnya.

Seperti diketahui, pasar finansial global kemarin Jumat (5/8/2011) mengalami kejatuhan parah mengikuti jatuhnya bursa Wall Street karena kekhawatiran terjadinya pengulangan resesi akibat memburuknya perekonomian AS dan krisis utang di Eropa.

IHSG tercatat sebagai salah satu indeks saham yang mengalami penurunan paling parah di Asia Pasifik. IHSG bahkan sempat merosot hingga 6% dan terpuruk di bawah level psikologis 4.000.

Koreksi yang terjadi ini tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di bursa-bursa Asia. Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di Asia sore ini:

* Indeks Komposit Shanghai jatuh 52,48 poin (1,96%) ke level 2.631,56.

* Indeks Hang Seng ambruk 1.089,03 poin (4,98%) ke level 20.795,71.

* Indeks Nikkei 225 terjun 359,30 poin (3,72%) ke level 9.299,88.

* Indeks Straits Times anjlok 123,69 poin (3,98%) ke level 2.983,32.



sumber : www.vibiznews.com

0 Response to "BI : Ketahanan Perekonomian RI Cukup Tinggi"

Powered by Blogger