Warga Malaysia Dipenjara 10 Tahun Bobol Data Server The Fed

Sabtu, 05 November 2011 16:36 WIB

(Vibiznews-Banking), Seorang hakim di AS menghukum seorang warga Malaysia 10 tahun penjara karena membobol data server The Fed atau bank sentral AS dan menjual kartu kredit curian.

Adalah Lin Mun Poo, warga Malaysia yang mengaku telah masuk ke dalam sistem komputer bank sentral AS dan juga sistem jaringan data komputer institusi keuangan lainnya. Selain itu Poo juga menawarkan kartu kredit curian serta nomor data kartu kredit yang didapatnya.

"Keputusan hakim ini menjadi pesan bagi para hacker di seluruh dunia bahwa tidak ada tempat untuk mereka berbisnis di negara ini," kata Jaksa Loretta Lynch seperti dikutip dari AFP, Sabtu (5/10/2011).

Poo juga mengaku telah membobol server The Fed dan memasukkan sebuah perangkat lunak berbahaya. Warga Malaysia ini datang ke AS pada Oktober 2010 dengan tujuan untuk menjual kartu kredit curian dan data nomor kartu kredit. Namun sialnya, calon pembeli Poo adalah Agen AS yang sedang menyamar.

Saat ditangkap, Poo memegang 122 ribu lebih kartu kredit curian dan nomor data kartu kredit.

Departemen Kehakiman AS mengatakan Poo telah melakukan cybercrime yang mengancam keamanan negara. Karena Poo juga telah menyelundup ke dalam sistem komputer Pentagon yang berisi data-data militer AS.


Lihat Analisis Vibiz Research

0 Response to "Warga Malaysia Dipenjara 10 Tahun Bobol Data Server The Fed"

Powered by Blogger