BNI Targetkan Satu Juta Nasabah di Kalimantan Hingga Kwartal I 2012

Senin, 17 Oktober 2011 05:18 WIB

Bank Negara Indonesia (BNI) 46 mencanangkan untuk mendapatkan sampai satu juta nasabah di Kalimantan hingga kwartal pertama 2012.

"Tidak hanya itu, kami juga menargetkan dapat menghimpun dana pihak ketiga hingga Rp14 triliun sampai akhir Desember 2011 ini," tegas Chief Executive Officer (CEO) BNI 46 Kalimantan Agus Ariyanto di Balikpapan, Kaltim, Jumat.

Menurut Agus, jumlah nasabah BNI di empat provinsi di Kalimantan sekarang sudah mencapai 806.000 ribu orang.

Dia sangat optimis target 200 ribu nasabah baru tersebut akan dapat dicapai dalam enam bulan ini.

BNI juga sudah menghimpun dana pihak ketiga sampai September lalu senilai Rp12,8 triliun . Sebagian besar melalu rekening tabungan seperti Taplus.

Target itu optimis tercapai karena ekspansi yang memang tengah gencar dilancarkan BNI. Selama Maret-September 2011, kata Agus, pihaknya sudah membuka 21 kantor baru di seluruh Kalimantan.

"Jumlah kantor cabang utama, kantor cabang pembantu, kantor kas, sudah mencapai 111 unit di seluruh Kalimantan," kata Agus.

Dengan target 8-10 nasabah saja sehari dari setiap kantor, maka BNI sudah mendapatkan tidak kurang dari 1.000 nasabah. Dengan demikian, target 200 ribu nasabah dalam 6 bulan samasekali bukan hal yang mustahil.

Penambahan kantor baru itu juga membuat BNI kini mempunyai sekurangnya satu kantor di setiap kecamatan di seluruh pulau besar ini, seperti penetrasi yang selama ini dilakukan Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang selalu hadir di setiap kecamatan.

"Kami ingin masyarakat merasakan kehadiran BNI dan tentunya untuk lebih memaksimalkan lagi pelayanan," kata Agus.

Selain kantor, BNI juga terus menambah jumlah Anjungan Tunai Mandiri (ATM), baik ATM tarik tunai maupun ATM setor tunai. Antara Maret-September 2011, sudah tersedia 333 ATM BNI di seluruh Kalimantan.

Menurut dia, BNI masih akan menambah ATM baru sebanyak 120 ATM lagi.

Lihat Analisis Vibiz Research

0 Response to "BNI Targetkan Satu Juta Nasabah di Kalimantan Hingga Kwartal I 2012"

Powered by Blogger