Perbankan

Senin, 10 Oktober 2011 10:15 WIB

Penggunaan kartu kredit makin menunjukkan angka yang fantastis. Selama 8 bulan atau sejak periode Januari 2011 hingga Agustus 2011, nominal transaksi dari kartu kredit telah mencapai Rp 119,6 triliun.

Direktur Direktorat Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Ronald Waas menegaskan, pencapaian transaksi selama 8 bulan di tahun 2011 itu tentu saja jauh melebihi tahun-tahun sebelumnya.

"Tahun 2007 transaksi kartu kredit hanya Rp 72 triliun, 2008 sebanyak Rp 107 triliun. Kemudian untuk tahun 2009 sebanyak Rp 136 triliun dan pada 2010 sebanyak Rp 163 triliun, namun di 2011 sendiri baru 8 bulan pertama sudah menunjukkan angka Rp 119 triliun," jelasnya di Jakarta, Senin (10/10/2011).

Adapun jumlah kartu yang beredar juga menunjukkan peningkatannya dari tahun ke tahun. Hingga Agustus 2011, Ronald mengungkapkan jumlah kartu kredit yang beredar mencapai 14,16 juta kartu.

Ronald juga memaparkan selama bulan Ramadan jumlah transaksi kartu kredit mencapai Rp 15,35 triliun. Dengan jumlah volume transaksi mencapai 17,7 juta.

"Tidak ada peningkatan signifikan selama Ramadan justru nilai transaksi paling besar itu pada bulan Juli 2011 dimana sebelum memasuki bulan puasa yang nilai transaksinya mencapai Rp 16,27 triliun," paparnya.

Uang Elektonik Meningkat 42,7%

Pada kesempatan yang sama, Ronald memaparkan jumlah uang elektronik alias e-money yang beredar di masyarakat hingga akhir Agustus 2011 mencapai 11,29 juta unit. Angka tersebut meningkat sekitar 42,7% dibandingkan dengan posisi akhir 2010.

“Hingga akhir Agustus jumlah e-money yang beredar di masyarakat mencapai 11,29 juta unit,” kata Ronald.

Menurut Ronald, e-money yang diterbitkan berkembang secara gradual sejak awal tahun ini. Adapun posisi e-money yang diterbitkan pada akhir tahun lalu sebanyak 7,91 juta unit.

Dari sisi transaksi, selama 8 bulan pertama 2011 tercatat ada 24,86 juta pembayaran menggunakan e-money dengan nilai Rp 617,01 miliar.

Peningkatan pembayaran menggunakan e-money secara signifikan terlihat sejak maret-Agustus dimana setiap bulan transaksi selalu diatas 3 juta kali.

E-money yang diperkenalkan sejak 2007 merupakan salah satu pilihan alat pembayaran menggunakan kartu diluar kartu debet dan kartu kredit. Saat ini e-money bisa digunakan untuk membayar biaya tol, parkir hingga airport tax.

Hingga akhir September 2011 tercatat ada sebelas penerbit e-money yang terdiri dari enam bank dan lima non bank. Enam bank tersebut adalah Bank DKI, Bank Mandiri, BCA, Bank Mega, BNI dan BRI.

Adapun perusahaan non bank yang menerbitkan e-money adalah PT Telekomunikasi Indonesia beserta anak usaha PT Telekomunikasi Seluler, PT Skye Sab Indonesia, PT Indosat dan PT XL Axiata.