Manulife Kerjasama Dengan Danamon Keluarkan Produk Baru

Rabu, 19 Oktober 2011 09:35 WIB

PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia siap mengeluarkan produk baru, terkait kerja sama perseroan dengan PT Bank Danamon Tbk (BDMN). Jenis unit link akan jadi prioritas produk yang akan dikembangkan kedua perusahaan.

"Kami baru saja menyepakati kerja sama strategis. Pasti nanti akan ada produk-produk baru yang akan dikembangkan, dan dijual khusus di Bank Danamon," jelas Senior Vice President Haed of Partnership Business Manulife, Hans WM De Waal di Jakarta, Selasa (18/10/2011).

Produk unit link akan menjadi prioritas keduanya dalam pengembangan ke depan, baik single premi ataupun reguler premi. Namun, ia enggan menjelaskan lebih lanjut target premi dan peluncuran produk baru perseroan.

"Kita kan sudah ada kerja sama sebelumnya dengan Bank Danamon, dengan masuk dalam tabungan pendidikan. Bisa saja jenis produk yang sama (dikembangkan) atau produk baru tradisional," tambah Hans.

Dalam kerja sama strategis ini, Manulife bermaksud akan memperbesar pasar Bancassurance, dimana perbankan menjadi yang terdepan dalam penetrasi asuransi jiwa. Manulife beranggapan, bank lebih mudah memasarkan produk asuransi dengan mengandalkan database nasabahnya.

"Perbesar Bancassurance memang menjadi target kami, karena potensinya besar. Meski agency juga terus tumbuh dengan segala inovasinya. Mereka (bank) juga inign melengkapi produk jasanya," ucap Vice President Director & Chief Operating Officer Manulife, Nelly Husnayati.

Produk asuransi, lanjut Nelly, juga tidak terlalu terpengaruh akan krisis yang berpotensi terjadi. Pasalnya, asuransi merupakan kebutuhan masa depan, dengan penciptaan solusi jangka panjang. "Dampak ada, tapi paling kecil. Orang butuh untuk asuransi, ga butuh ya tetap butuh," tegasnya.

"Apa yang kami lakukan adalah solusi. Tugas kami ciptakan produk, tidak hanya solusi jangka pendek, tapi jangka panjang. Dan kami memiliki product range yang komprehensif," imbuh Chief Executive Officer and President Director Manulife Indonesia, Alan Merten di Hotel JW Marriot.

Premi industri asuransi sepanjang tahun 2010 telah mencapai Rp 52 triliun. Dimana rata-rata pertumbuhan di tiap tahun mencapai 30%. Manulife pun siap menambah premi baru di level yang sama, 25-30% atau sama seperti yan ditargetkan industri asuransi jiwa.

Namun, total premi Rp 52 triliun ini merefleksikan penetasi yang rendah. Sampai dengan kondisi terkini, penetrasi asuransi jiwa hanya 1,4%. Penetrasi ini jauh tertinggal dibanding Malaysia 3%, Singapura 5%, bahkan Hongkong dan Taiwan yang penetrasinya masing-masing 10% dan 15%.

Lihat Analisis Vibiz Research

0 Response to "Manulife Kerjasama Dengan Danamon Keluarkan Produk Baru"

Powered by Blogger