Hatta Rajasa : Anjloknya Cadangan Devisa Hingga US$10 Miliar Masyarakat Jangan Panik

Jumat, 07 Oktober 2011 11:00 WIB

Menteri Perekonomian Hatta Rajasa meminta anjloknya cadangan devisa hingga US$ 10 miliar dalam sebulan tidak perlu dikhawatirkan. Hatta meminta masyarakat tidak perlu panik.

"Kok sepertinya cadangan devisa turun panik? jangan panik. Masih diatas US$ 100 miliar, its very strong kalau dulu 2008 jauh dibawah US$ 100 miliar saja bisa mengatasi kiris," ungkap Hatta di Kantor Menko Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (7/10/2011).

Dijelaskan Hatta, bank sentral tentu bisa mengelola cadangan devisanya dengan cukup baik. Dan tidak lupa pasti tetap memperhatikan semua hal dan perencanaan jangka panjang.

"Saya kira itu sangat manageable dan BI tentu manage itu dengan cukup baik. Tentu BI juga sudah memperhatikan semua hal dan apa yang dilakukan BI tentu sesuai dengan planning dalam rangka mengantisipsi apa yang terjadi sekarang," tegas Hatta.

Dihubungi secara terpisah Juru Bicara BI, Difi Johansyah mengungkapkan menurunnya cadangan devisa lebih karena kebutuhan pembayaran utang luar negeri.

"Menurunnya cadangan devisa karena kebutuhan pembayaran utang luar negeri tiap kuartalan yang tinggi apalagi menjelang akhir tahun, kebutuhan impor dan stabilisasi rupiah," kata Difi.

Sebelumnya, BI mencatat cadangan devisa RI jeblok hingga US$ 10 miliar. Padahal cadangan devisa RI sempat tembus ke rekor baru dalam sejarah dimana mencapai posisi US$ 124,5 miliar di akhir Agustus 2011.

Cadangan devisa RI per 30 September 2011 tercatat sebesar US$ 114,5 miliar.

Deputi Gubernur BI, Hartadi Sarwono sempat mengungkapkan per 19 Agustus 2011 cadangan devisa Indonesia mencapai US$ 124,6 miliar yang menembus rekor baru. Namun cadangan devisa ditutup US$ 124,5 miliar pada akhir Agustus 2011.

0 Response to "Hatta Rajasa : Anjloknya Cadangan Devisa Hingga US$10 Miliar Masyarakat Jangan Panik"

Powered by Blogger