Bunga Kredit di BPR Capai 26% per Tahun

Rabu, 07 Desember 2011 15:37 WIB
(Vibiznews-Banking) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) menawarkan perbedaan (spread) suku bunga yang cukup tinggi antara bunga simpanan atau deposito dan bunga pinjaman atau kredit. BPR memberikan bunga deposito saat ini hingga 10,25% dan suku bunga kredit sebesar 26%.

Demikian disampaikan oleh Ketua Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat (Perbarindo) Joko Suyanto dalam konferensi persnya di Gedung BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Rabu (7/12/2011).

"Jangan samakan BPR dengan bank umum. Suku bunga BPR ini dipengaruhi paling besar oleh cost of fund (biaya dana) dan overhead cost di mana suku bunga deposito itu sebesar 10,25% dan suku bunga tabungan 6%," kata Joko.

Untuk suku bunga kredit, Joko mengatakan saat ini paling rendah di kisaran 22%. "Paling rendah 22% sampai 26% saat ini kisaran bunga kredit," kata Joko.

Menurutnya, terdapat biaya-biaya bagi BPR untuk menyalurkan kreditnya sehingga diperlukan marjin yang diambil dari suku bunga. Jika bank umum tidak memerlukan dana tambahan namun BPR perlu.

"Misalkan biaya monitoring nasabah, biaya premi risiko yang disisihkan hingga biaya-biaya lain yang masuk operasional," tuturnya.

Ditempat yang sama, Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah mengatakan sudah sepantasnya suku bunga BPR itu dikisaran 22-26%.

"Saat ini angka tersebut yang paling tepat. Itu sudah menguntungkan bagi nasabah, kan BPR unggul dalam akses ke nasabah dan prasayarat pemberian pinjaman," jelasnya.

Menurut Halim, BI melihat kedepan BPR bisa terus bersaing dengan bank asing bahkan bank umum yang masuk ke UMKM. BPR diminta bebenah diri dengan memberikan layanan sebaik-baiknya agar masyarakat masih melirik BPR.

"Kedekatan kepada masyarakat perlu ditingkatkan. Hal ini untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi nasabahnya menghadapi persaingan bank umum dan bank asing," tukasnya.

0 Response to "Bunga Kredit di BPR Capai 26% per Tahun"

Powered by Blogger