Kredit Konsumsi Bank Makin Besar

Kamis, 08 Desember 2011 14:06 WIB
(Vibiznews-Banking) Bank Indonesia (BI) mengungkapkan gejolak ekonomi global serta ancaman dampak krisis ternyata tidak mempengaruhi pengucuran kredit konsumsi oleh perbankan. Pertumbuhan kredit perbankan hingga Oktober 2011 tembus 25,7% di mana salah satu faktor pendorongnya adalah kredit konsumsi yang tumbuh cukup besar hingga 23,8%.

"Pertumbuhan kredit hingga akhir Oktober 2011 mencapai 25,7% (yoy) dengan kredit investasi sebesar 31,1% (yoy), kredit modal kerja sebesar 24,7% (yoy), dan kredit konsumsi sebesar 23,8% (yoy). Dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan kredit untuk tahun 2011 diperkirakan masih sesuai dengan Rencana Bisnis Bank (RBB)," ungkap Juru Bicara BI Difi Johansyah di Gedung BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (8/12/2011).

Dijelaskan Difi, stabilitas sistem perbankan tetap terjaga dengan fungsi intermediasi yang membaik, meskipun sempat terjadi gejolak di pasar keuangan akibat pengaruh global.

Industri perbankan tetap solid, sebagaimana tercermin pada tingginya rasio kecukupan modal (CAR/Capital Adequacy Ratio) yang berada jauh di atas minimum 8% dan terjaganya rasio kredit bermasalah (NPL/Non Performing Loan) gross di bawah 5%.

Rencana Bisnis Bank tahun ini menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 24% dibandingkan akhir tahun lalu yang sebesar Rp 1.706,403 triliun. Jika target 24,2% tercapai, maka diharapkan akhir tahun ini penyaluran kredit perbankan bisa mencapai 2.193,17 triliun. Sementara itu, per Oktober 2011 saja pertumbuhan kredit perbankan mencapai 25,7% menjadi Rp 2.079,3 triliun.

0 Response to "Kredit Konsumsi Bank Makin Besar"

Powered by Blogger