Total Kredit UMKM Sebesar Rp 21 Triliun

Jumat, 09 Desember 2011 15:28 WIB
(Vibiznews-Banking) Bank Indonesia (BI) mengungkapkan kredit bermasalah alias Non Performing Loan (NPL) segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mencapai 4,7%. Dari total kucuran kredit perbankan di sektor UMKM per November 2011 sebesar Rp 461 triliun, total kredit bermasalahnya mencapai Rp 21 triliun.

Demikian disampaikan oleh Direktur Kredit, UMKM dan BPR Edy Setiadi di Gedung BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (9/12/2011).

"Meskipun mencapai 4,7% kan masih di bawah 5% dari total pengucurannya yang sebesar Rp 461 triliun," kata Edy.

Menurut Edy, NPL tersebut masih tergolong bagus untuk sektor UMKM. NPL UMKM sendiri biasa diakibatkan susahnya debitur untuk melakukan pembayaran meskipun sudah ada dananya.

"Kadang mereka susah bayar karena kan ngga ada waktu meski sudah ada uangnya, justru hanya masalah waktu yang ngga ada," tuturnya.

Oleh karena itu, Edy mengatakan pihak bank sudah seharusnya melakukan skema 'jemput bola'. Namun sifatnya bukan debt collector tetapi hanya menjadi agen penyaluran pembayaran saja.

"Dengan jemput bola maka debitur tidak kesusahan meninggalkan dagangannya dan kerjaannya. Karena di daerah itu biasanya mereka (debitur) tidak ada waktu jadi justru mengakibatkan kredit macet," tukasnya.

0 Response to "Total Kredit UMKM Sebesar Rp 21 Triliun"

Powered by Blogger